Wisata Sejarah: Mengunjungi 5 Situs Arkeologi Terbaik Di Indonesia
Wisata Sejarah: Mengunjungi 5 Situs Arkeologi Terbaik Di Indonesia – Destinasi Wisata Arkeologi di Indonesia – Apakah anda familiar dengan istilah arkeologi? Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia pada zaman yang berbeda dengan memadukan ilmu sejarah dan geologi. Dan salah satu metode mempelajari ilmu ini adalah reruntuhan tempat-tempat kuno.
Indonesia sendiri memiliki beberapa situs purbakala yang bisa menjadi salah satu cara untuk melihat lebih dekat kehidupan purbakala di Indonesia. Tak hanya untuk edukasi, berbagai lokasi wisata arkeologi di Indonesia ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sangat menyukai tempat wisata edukasi dan sejarah.
Wisata Sejarah: Mengunjungi 5 Situs Arkeologi Terbaik Di Indonesia
Tertarik untuk mengenal lebih dekat jejak arkeologi di nusantara? Untuk alternatif destinasi wisata Anda selanjutnya, simak saran destinasi wisata arkeologi terpopuler di Indonesia berikut ini:
Candi Borobudur (indonesia)
Situs Megalitikum Gunung Padang yang diyakini sebagai tempat pemujaan masyarakat zaman dahulu yang menetap di kawasan tersebut sekitar tahun 2000 SM, merupakan sebuah situs wisata arkeologi yang terletak di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, persis di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Pangulan. . .
Destinasi wisata arkeologi di Indonesia ini mempunyai luas kompleks pusat sekitar 900 meter persegi, terletak di ketinggian 885 meter di atas permukaan laut, dan total luas situs adalah 3 hektar. Hal ini menjadikan situs megalitik Gunung Padang sebagai kompleks punden bertingkat terbesar di Asia Tenggara.
Situs arkeologi ini pertama kali dieksplorasi pada tahun 1914 oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu. Namun situs arkeologi ini lambat laun terlupakan hingga ditemukan kembali oleh penduduk setempat pada tahun 1979.
Hingga saat ini destinasi wisata arkeologi di Indonesia ini masih menyimpan banyak rahasia yang belum terpecahkan. Beberapa orang menduga reruntuhan kuno di sini berasal dari zaman Paleolitikum, sekitar 22.000-9.500 SM. Namun hingga saat ini, usia asli situs arkeologi tersebut masih dalam penyelidikan. Masyarakat setempat juga menjaga kekeramatan situs wisata arkeologi di Indonesia ini dan percaya bahwa di sanalah tokoh legendaris raja besar Sunda Pajajaran, Prabu Siliwangi, mencoba membangun istana di malam hari, menurut legenda setempat.
Kunjungi Borobudur: Terbaik Di Borobudur, Travel Jawa Tengah 2024
Berlokasi di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Anda bisa singgah di destinasi wisata arkeologi lain di Indonesia yaitu Taman Purbakala Liang-Liang. Di kawasan wisata arkeologi ini, Anda bisa menemukan dua gua prasejarah dan bebatuan purbakala, yakni Liang Pettae dan Liang Petta Kere.
Penampakan kawasan wisata arkeologi di Indonesia ini sangat unik karena batu-batu kuno berwarna hitam kontras dengan hijaunya rerumputan dan keindahan alam sekitarnya.
Sementara itu, gua-gua purbakala di Taman Arkeologi Liang Leng diyakini telah dihuni oleh manusia purba antara tahun 8000 hingga 3000 SM. Di dalam gua ini, Anda dapat melihat jejak-jejak kehidupan zaman dahulu pada sisa-sisa lukisan di dinding gua, antara lain gambar babi bergading dan bertanduk, serta lukisan pohon palem yang diyakini dilukis oleh orang-orang zaman dahulu yang menempati gua tersebut. sebuah gua
Berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, keindahan alam dan pantainya langsung terlintas di benak. Siapa sangka Labuan Bajo menjadi salah satu tempat wisata arkeologi di Indonesia, khususnya Liang Bua yang menarik untuk dikunjungi.
12 Situs Warisan Dunia Unesco Di Indonesia
Tempat wisata arkeologi di Indonesia yang satu ini adalah Gua Counter yang kini menjadi tempat penting dalam sejarah penelitian arkeologi Indonesia, karena di dalam gua ini ditemukan fosil manusia purba ‘hobbit’. Orang-orang purba di gua ini kemudian diberi nama ilmiah
Fosil manusia purba yang ditemukan di situs arkeologi ini berukuran kecil dibandingkan manusia modern sehingga dijuluki hobbit. Selain memiliki nilai arkeologis, bentang alam Liang Bua terkenal dengan keindahan dan keeksotisannya, sehingga tidak jarang wisatawan yang berwisata arkeologi di Indonesia tidak hanya bisa melihat dari dekat jejak-jejak purbakala, namun juga menikmati panorama alam yang menyegarkan. .
Meski sangat populer karena pemandangannya yang indah dan Instagrammable, Stone Garden National Geopark yang terletak di Sitatah, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu situs arkeologi. Deretan bebatuan eksotik di kawasan ini diyakini merupakan dasar danau purba yang terbentuk seperti saat ini akibat letusan Gunung Sunda jutaan tahun lalu.
Tak jauh dari destinasi wisata arkeologi di Indonesia ini, Anda juga bisa mengunjungi Gua Pavon yang dipercaya sebagai peninggalan nenek moyang masyarakat Sunda zaman dahulu.
Pecinta Sejarah Wajib Tahu! 4 Situs Kuno Di Magetan Ini Bikin Kamu Takjub!
Pindah ke Kabupaten Sumedang, ada lagi tempat wisata arkeologi di Indonesia yaitu Museum Lembah Cisaar Jembarwangi. Lembah Cisaar sendiri terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan asri. Namun di lembah inilah ditemukan fosil-fosil langka yang mencerminkan masa lalu kehidupan purba di kawasan lembah.
Hingga saat ini, penelitian mengenai kehidupan purba di situs Cisaar masih terus dilakukan. Dan, Anda bisa mengunjungi Museum Situs Lembah Cisaar Jembarwangi untuk mempelajari berbagai temuan tersebut. Beberapa koleksi fosil yang bisa Anda temukan pada wisata arkeologi di Indonesia antara lain gading gajah purba Stegodon dan cangkang kura-kura purba.
Salah satu museum wisata terpopuler di Indonesia, Museum Zoologi di Bogor, Jawa Barat juga menjadi destinasi wisata arkeologi di Indonesia. Museum ini merupakan destinasi wisata edukasi dan arkeologi, dengan koleksi spesimen dan replika sisa-sisa hewan yang sangat bervariasi.
Koleksi ini mencakup lebih dari 15.000 serangga, 30.000 mamalia, lebih dari 30.000 burung, dan hingga 20.000 reptil dan amfibi. Tidak hanya spesimen fauna saja, namun juga salinan hewan purba yang pernah hidup di daratan nusantara. Ini adalah salah satu tujuan wisata populer untuk anak-anak.
Liburan Dijamin Bakal Bermanfaat, Inilah Tempat Wisata Di Magelang Yang Bagus Untuk Edukasi
Tak hanya menarik, berbagai situs wisata arkeologi di Indonesia masih menyimpan rahasia kehidupan masa lalu yang memberikan daya tarik tersendiri untuk dijelajahi. Ingin mengunjungi salah satu tempat wisata arkeologi di Indonesia di atas?
Apa pun perjalanan Anda, dapatkan semua kebutuhan perjalanan Anda sekarang dengan penawaran terbaik di aplikasi! Mulai dari pemesanan tiket wisata hingga pemesanan akomodasi, perencanaan liburan dan perjalanan kini menjadi hal yang menyenangkan tidak hanya untuk wisata alam tetapi juga untuk mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Karanganyar. Situs apa sajakah ini? Inilah pilihannya!
Karanganyar bukan hanya sekedar bentang alam, tapi menarik untuk dijelajahi. Siapa sangka kalau kabupaten yang terkenal dengan keindahan alamnya ini ternyata menyimpan peristiwa sejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Jika Anda penyuka sejarah, jangan lewatkan kunjungan ke situs bersejarah di Karanganyar. Setiap jejak masa lalu yang tertinggal di kawasan ini mengandung makna sejarah yang mendalam. Bukan sekadar bangunan tua yang sudah berdiri berabad-abad lamanya, melainkan saksi bisu zamannya.
Travel Blogger & Media
Nah, jika Anda tertarik dengan tempat-tempat bersejarah di Karanganyar, datang dan gali lebih dalam berbagai jejak sejarah yang ada di setiap sudut Karanganyar!
Bagi yang belum mengetahui di mana Soeharto dimakamkan, Astana Giribangun merupakan tempat peristirahatan terakhir Wakil Presiden Pertama RI. Bahkan istrinya Tian Soeharto dimakamkan di Astana Giribangun. Dahulu terdapat kompleks makam keluarga Candi Mangkunegaran yaitu Astana Mangadeg.
Di kompleks ini terdapat tiga makam: Argosari (tempat peristirahatan Soeharto dan Tien Soeharto), Argokembang (untuk pengurus Yayasan Mangadeg) dan Argotuvuh (untuk pengurus Yayasan Mangadeg atau keluarga Mangkunegara).
Selain menjadi tempat liburan keluarga Cendana, Astana Giribangun menjadi destinasi wisata religi yang setiap harinya menarik ribuan peziarah. Anda bisa menuju ke sini melalui jalur Solo-Tawangmang. Tempat ini buka mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
10 Rekomendasi Wisata Pagi Jogja, Nikmati Keindahannya!
Destinasi ini mungkin belum sepopuler Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Namun Candi Sukukh memiliki keunikan bentuk bangunan yang menyampaikan pesan kesederhanaan. Terletak di lereng Gunung Lavu pada ketinggian 1.186 meter, Candi Sukukh memberikan pengalaman wisata yang segar dan beragam.
Candi Chetho merupakan tempat wisata yang dilindungi, merupakan destinasi wisata budaya dengan sejarah dan arsitektur Hindu era Majapahit abad ke 15, walaupun memiliki kesamaan dengan Candi Sukukh dan teras puden, namun Candi Chetho menarik bis – pesona dan keunikannya.
Kompleks candi ini memiliki 11 teras dengan teras seperti Patung Ganesha, Pendapa Dalam dan ruang penyimpanan barang antik. Biaya masuknya sebesar Rp 10.000, Anda bisa mengunjungi Candi Cetho setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Tempat tua ini hampir dilupakan oleh sebagian besar masyarakat setempat. Padahal, tempat ini menjadi saksi sejarah penting pada masanya. Monumen ini merupakan tempat bersejarah terjadinya perpecahan Kerajaan Islam Mataram pada tahun 1755.
15 Destinasi Instagrammable Di Bali Yang Harus Sobat Pesona Kunjungi
Perjanjian Giyanti membagi wilayah Surakarta dengan pemerintahan Kasunanan dan Yogyakarta dengan pemerintahan Kesultanan. Dari perjanjian tersebut lahirlah dua kota yang menjadi kebanggaan nusantara yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
Salah satu situs arkeologi yang masih ada hingga saat ini adalah situs Watu Kandang yang terletak di Dusun Ngasinan. Menurut berbagai sumber, terdapat 28 batu andesit berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 meter.
Saat pertama kali ditemukan, situs tersebut berisi berbagai artefak berharga, antara lain tembikar, pecahan keramik, potongan besi, manik-manik, dan sisa-sisa kuburan.
Situs Watu Kandang merupakan warisan budaya penting yang mewakili kepercayaan dan budaya masyarakat prasejarah di lereng Gunung Lovu.
9 Situs Warisan Dunia Unesco Di Indonesia Yang Menakjubkan
Wah, siapa sangka kalau Karanganyar punya banyak monumen bersejarah yang menarik ya? Jangan lupa kunjungi situs-situs ini saat berkunjung ke Karanganyar, PR – Madura, pulau yang kaya akan sejarah ini memiliki beragam situs sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu kawasan di pulau ini, Sampang, menawarkan beragam tempat wisata sejarah yang penuh dengan nilai budaya dan peristiwa masa lalu yang menarik. Berikut beberapa tempat bersejarah di Sampang.
Terletak di Desa Rongtengah, Kecamatan Sampang, situs ini hanya berjarak 200 meter dari pusat kota. Situs Pababaran Trunojoyo merupakan tempat lahirnya pahlawan nasional Trunojoyo. setahun