Topeng Dari Berbagai Daerah Di Indonesia

Topeng Dari Berbagai Daerah Di Indonesia – Topeng Malangan merupakan seni budaya Malang yang sejarahnya erat kaitannya dengan masa keemasan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan. Sekilas Tari Topeng mirip dengan Wayang Wong. Bedanya, para pelakunya memakai topeng dan cerita yang sering diceritakan adalah kisah Panji, tentang kisah cinta antara Panji Asmarabangun dan Galuh Candrakirana.

Ciri khas dari Topeng Malangan adalah ukiran corak wajah seseorang pada kayu yang terlihat lebih nyata. Dan warnanya lebih beragam dibandingkan masker dari daerah lain. Warna topeng juga mencerminkan sifat/watak tokoh, yaitu merah, putih, kuning, hijau, dan hitam. Arti warna ini masing-masing melambangkan keberanian, kesucian, kebahagiaan, kedamaian dan kebijaksanaan.

Topeng Dari Berbagai Daerah Di Indonesia

Merupakan kesenian yang berkembang sejak zaman Hindu-Budha dan mempunyai kurang lebih 76 aksara. Diantaranya terdapat enam tokoh penting, yaitu:

Tentang Cerita Wayang Topeng Panji Yang Tercatat Sebagai Memory Of The World Unesco Halaman 1

Menurut berbagai sumber, budaya topeng ini muncul sekitar abad ke 8 Masehi sebagai tontonan sandiwara atau hiburan bagi raja dan rakyatnya. Kebudayaan ini juga merupakan hasil asimilasi antara kebudayaan India dengan kebudayaan Jawa-Kanjuruhan, pengaruh hubungan dagang pada masa itu.

Pada mulanya cerita-cerita dalam wayang topeng bersifat sakral dan berisi cerita religi dari cerita wayang India, seperti Ramayana dan Mahabharata. Namun sejak masa pemerintahan Prabu Erlangga, raja mentransformasikan seni topeng ini menjadi budaya biasa dan hanya menjadi seni tari saja.  Bahkan mereka menggunakan masker untuk menunjang kelenturan para penarinya sehingga tidak lagi harus memakai riasan.

Topeng wayang ini kemudian menjadi seni pertunjukan budaya di Malang. Wajah penyerangnya tertutup topeng atau tidak memperlihatkan wajah aslinya, itulah sebabnya disebut Wayang Topeng Malang atau Topeng Malang.  (adm) Tari Topeng merupakan tarian yang penarinya menggunakan topeng. Topeng sudah ada di Indonesia sejak zaman prasejarah. Sering digunakan dalam tarian yang merupakan bagian dari upacara adat atau untuk menceritakan kisah leluhur. Topeng diyakini berkaitan erat dengan roh nenek moyang, yang dipandang sebagai tafsir para dewa. Pada suku tertentu, topeng masih menyempurnakan berbagai aktivitas seni dan tradisional sehari-hari.

Kisah klasik Ramayana dan Panji yang berkembang ratusan tahun lalu menjadi sumber inspirasi utama pembuatan topeng di Pulau Jawa. Topeng di Jawa dirancang untuk pertunjukan balet yang menceritakan kisah klasik ini.

Kaya Nilai Luhur, Wayang Topeng Malangan

Di Pulau Kalimantan, suku Dayak menggunakan topeng dalam tarian Hudog yang sering dibawakan dalam upacara keagamaan oleh suku Dayak Bahau dan Modang. Tarian ini bertujuan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi hama yang merusak pohon dan berharap memperoleh kesuburan dengan hasil panen yang banyak. Topeng yang digunakan berwarna hitam, putih dan merah melambangkan kekuatan alam yang akan mendatangkan air dan menjaga tanaman tetap tumbuh hingga musimnya.

Kehadiran topeng dalam masyarakat Bali erat kaitannya dengan upacara keagamaan Hindu, karena seni tersebut hadir dalam agama dan masyarakat. Tari topeng Bali merupakan tradisi kuat dengan nuansa ritual magis, biasanya dilakukan secara sosial dan merupakan seni sakral. Kebenarannya topeng yang melambangkan dewa dipercaya membawa kedamaian dan keamanan.

Topeng Malang merupakan seni tari topeng yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Kisah yang diceritakan biasanya bersumber dari kisah Panji yang menceritakan kisah cinta Radén Panji Asmoro Bangun (Inu Kertapati) dan Putri Sekartaji (Chandra Kirana).

Topeng Ireng merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasimilasi dengan budaya lokal Jawa Tengah. Topeng Ireng dikenal juga dengan kesenian Dayakan, tari Wayang Topéng, dapat dianggap sebagai tradisi dan agama masyarakat Jawa yang diketahui ada sejak abad ke-8 Masehi. Wayang Topeng digunakan sebagai sarana pergaulan

Festival Topeng Nusantara Pertama Di Kukar Usai Digelar, Dispar Kukar Beharap Pertukaran Budaya Dapat Terus Melestaikan Budaya Nusantarra

Dan Tuhan, antara raja dan rakyatnya. Salah satu alat peraga yang digunakan dalam pertunjukan tari wayang topeng adalah topeng.

Topeng adalah aksesoris menari berupa topeng atau topeng (penutup muka), yang digunakan dalam Wayang Topeng. Topeng ada dua jenis yaitu Topeng Gedhog yaitu topeng yang menutupi seluruh wajah penarinya, misalnya tokoh Klana, Panji, Sekartaji, Andaga dan Kartala. Kedua, Topeng Dagelan yang menutup bagian wajah dan berhenti di bagian mulut, contoh: tokoh Pentul, Gemuk dan Jaka Bluwa.

Atau buat alas maskernya dulu. Umumnya mereka menggunakan kayu utuh berukuran panjang antara 20 hingga 30 cm dan dibelah pada dua sisinya. Satu muka untuk topeng, kemudian dipahat, dipoles dan terakhir dilukis hingga menjadi topeng wayang dengan karakter berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu, topeng wayang tidak hanya digunakan sebagai topeng pertunjukan saja, namun banyak juga yang dijadikan oleh-oleh di berbagai acara seperti pernikahan.

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam yang terbarukan. Proses pembaharuan air terjadi di…

Mereguk Kearifan Seni Di Rumah Topeng Dan Wayang Setia Darma Desa Kemenuh Gianyar

Batik merupakan hasil karya masyarakat indonesia yang merupakan perpaduan seni dan teknologi nenek moyang masyarakat indonesia, menjadikan batik menjadi menarik karena batik mempunyai corak…

Radén Ayu Lasminingrat lahir sebagai Soehara pada tahun 1843, putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan seorang penulis Sunda, Radén Haji Muhamad Musa dan Radén Ayu Ria. Lasma….

Malahayati adalah seorang pendekar dari Kesultanan Aceh. Seorang wanita berdarah biru, pada tahun 1585-1604, ia menjabat sebagai kepala pengawal istana…

Raden Dewi Sartika lahir pada tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, putri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika belajar di Cicalengka. Di sekolah dia…

Mengenal Sosok Dimas Archellino, Pelestari Topeng Buto Gedruk Sekaligus Penghasil Cuan

Museum Hello Friends tentang keterlibatan perempuan di berbagai bidang juga penuh dengan pertunjukan wayang golek. Dari perang, politik dan membangun keluarga. Setiap tokoh wayang wanita diperankan oleh…

Di masa pandemi ini, banyak museum yang tutup dan tidak menerima pengunjung untuk sementara waktu. Duta Museum DIY hendaknya terus mempromosikan museum dengan mengadakan acara temu Sahabat Museum melalui berbagai…

Pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2021, kegiatan “Kelas Modeling Gratis” diselenggarakan oleh Jossephine Daniella Iki yang masih menjadi duta Museum DIY 2020 Museum Rumah Tembi. …Tak hanya keindahan alam Indonesia yang menakjubkan, Indonesia juga mengejutkan dunia dengan keanekaragaman budaya dan karya seninya. Topeng merupakan bentuk ekspresi tertua yang diciptakan oleh peradaban manusia, kaya akan nilai magis. Di bawah ini 10 karakter topeng asli Indonesia;

Topeng Panji melambangkan bayi yang baru lahir ke dunia dan sosok keluarga kerajaan, serta cermin sublimasi kewibawaan dan ketenangan. Dalam filsafat Jawa, Panji menggambarkan falsafah hidup dan kebajikan serta ketundukan kepada Tuhan. Dalam Islam Sufi berada pada kedudukan manusia yang paling tinggi yaitu Insankamil yaitu ketabahan dan kesadaran bahwa setiap hembusan nafas berasal dari Tuhan.

Mengenal Panca Wanda Dalam Tari Topeng Khas Cirebon

Topeng Pamindo merupakan representasi kerendahan hati dan sahabat yang setia. Gerakannya lancar namun berani. Topeng ini adalah gambar manusia yang sedang tumbuh dewasa dan baru saja menemukan dunia. Perilakunya tergesa-gesa, ingin tahu dan feminin. Maksud dari filosofi tersebut adalah sebagai manusia kita harus menjadi individu yang sadar diri setiap saat.

Topeng kebanggaan mewakili sosok pemimpin yang menjaga, membimbing dan mengayomi rakyat dengan penuh cinta kasih. Agar setiap orang yang dekat dengannya merasa sejahtera, aman dan nyaman. Sosok Tumenggung digambarkan dengan wajah tegas, mata dan kumis yang menunjukkan keberaniannya. Angka yang membanggakan ini menunjukkan sikap dewasa seseorang.

Topeng Pengembara mewakili orang-orang yang suka bepergian dan bepergian untuk menemukan jati dirinya. Topeng Kelana memiliki karakter yang penuh dinamisme dan penuh semangat. Warna topeng yang merah tua menunjukkan sifat angkuh dan kejam, mata lebar, mulut tersenyum, kumis keriting, cambang, dan janggut. Kelana digambarkan sebagai sosok pemberani, dengan hidung mancung, mata melotot, mulut menganga, dan rambut keriting.

Topeng Rumyang melambangkan dewi yang menjelma menjadi manusia. Rumyang berasal dari kata arum (parfum) dan hyang (Tuhan). Artinya dalam hidup kita harus mengagungkan nama Tuhan. Warna topeng merah jambu menandakan pribadi yang sabar, tulus dan lemah lembut. Hiasan bunga pada topeng menunjukkan sikap surgawi dan duniawi seseorang.

695 Gambar, Foto Stok, Objek 3d, & Vektor Tari Topeng Cirebon

Topeng Prabu Asmoro Bangun melambangkan pahlawan sakti, gemar bertapa dan seorang pahlawan. Tokoh ini digambarkan mempunyai ciri khas Arjuna dalam cerita pewayangan Purwa. Gambar tokoh Prabu Asmoro Bungun dalam topeng berwarna hijau yang melambangkan kebijaksanaan. Panji Asmoro Bangun juga memiliki alis tipis, hidung mancung, kumis, dan ujung emas di antara alisnya. Hal ini menunjukkan bahwa Prabu Asmoro Bangun adalah keturunan dewa.

Topeng putih Dewi Sekartaji melambangkan sifatnya yang baik hati, lembut dan suci. Dewi Sekartaji mempunyai alis yang tipis, hidung yang mancung dan terdapat titik emas di antara kedua alisnya yang menandakan bahwa Dewi Sekartaji adalah keturunan dewa.

Bapang adalah tokoh jahat yang diwakili oleh topeng berwarna merah yang melambangkan sifat pemarah dan jahatnya. Bapang mempunyai hidung yang mancung, mata yang besar, janggut dan kumis yang menandakan bahwa Bapang adalah laki-laki. Topeng Bapang juga mempunyai titik emas di antara kedua alisnya yang menunjukkan bahwa ia berasal dari dewa.

Gunungsari adalah sahabat Panji yang sering membantu Panji. Gunungsari atau Marga Gunungsari adalah seorang prajurit putra raja Kerajaan Jenggala Manik, digambarkan berwajah putih menunjukkan sikap ramah dan ekspresi ceria. Gunungsari mempunyai mata sipit, kumis panjang tanpa bintik emas. Gunungsari bisa dibilang merupakan keturunan masyarakat Bali biasa yang terbuat dari kayu. Jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan masker antara lain kayu kenanga dan pule.

Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Lestarikan Tradisi, Berdayakan Ekonomi

Seni pertunjukan tradisional mempunyai peranan khusus dan unik dalam kebudayaan Bali. Seni seperti tari dan teater bukan sekadar hiburan. Beberapa di antaranya merupakan komponen pelengkap ritual keagamaan atau bahkan diposisikan sebagai ritual itu sendiri. Beragamnya fungsi inilah yang menjadikan kesenian Bali kaya akan keberagaman dan ragamnya. Salah satu wujudnya terlihat pada keragaman kerajinan topeng Bali.

Topeng Bali terbuat dari kayu. Jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan masker antara lain kayu kenanga dan pule. Dalam prosesnya, beberapa langkah pemahatan harus diselesaikan.