Kapal Bahari Express Pulau Tidung
Kapal Bahari Express Pulau Tidung – Pernahkah Anda ke Pulau Tidung atau pulau lain di gugusan Kepulauan Seribu? Jika pernah pasti sudah tidak asing lagi dengan transportasi perahu kayu yang terhubung dengan Pelabuhan Kali Adem Muara Angke. Saat akhir pekan, banyak perahu kayu yang berlayar menuju Kepulauan Seribu.
Harganya bervariasi antara Rp 40.000 – Rp 50.000. Kebetulan saat libur Imlek beberapa hari yang lalu, saya pergi ke Pulau Tidung dengan perahu kayu seharga 45k. Tidak ada sistem penghitungan kursi. Semuanya ada di latar depan. Tidak ada kursi untuk diduduki, jadi itu hanya sebuah ruang santai di perahu bertingkat. Perahu yang seharusnya berangkat jam 8 berangkat setelah jam 8. Karena tidak ada AC, saya memilih duduk di lantai dua yang semi terbuka.
Kapal Bahari Express Pulau Tidung
Sejak pukul 06.30 saya duduk di kapal karena takut mengambil posisi strategis. Awalnya kakinya masih panjang, tapi semakin banyak orang yang datang, mereka mau atau tidak menekuk kakinya. Butuh waktu 3 jam untuk mencapai Pulau Tidung. Lelah; Rakyat!!! Perjalanan selama 3 jam terasa lama sekali.
Paket Pulau Tidung
Ada sebagian traveler yang bisa tidur nyenyak, namun terkadang tak memikirkan nasib orang-orang yang duduk bertumpuk selama perjalanan. Sabar saja, oke?
Di antara penumpang tersebut banyak terdapat penumpang yang sedang bepergian bersama keluarganya. Ada yang mengajak nenek dan anak kecilnya bersama. Aku turut prihatin melihatnya. Karena proses naik dan turun, penumpang harus melewati kapal lain untuk mencapai dermaga. Jika Anda melakukan kesalahan atau terpeleset, Anda bisa langsung terjatuh ke dalam air.
Saat saya sampai di kapal feri menuju Pulau Tidung, saya melihat salah satu kapal termodern yang berlogo Pelni. Sebelum saya memutuskan untuk membeli perahu kayu, saya sebenarnya pernah membaca berita tentang kapal cepat Pelni yang baru beroperasi 2 minggu. Namun karena keterbatasan informasi, saya lebih memilih untuk memilih metode yang paling umum saja. Setelah menderita selama 3 jam di laut, saya memutuskan untuk menggunakan KM Express Bahari sebagai alat transportasi ketika saya kembali ke Jakarta keesokan harinya.
Kapal feri cepat ini mampu mengantarkan penumpang dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pulau Tidung dalam waktu sekitar 70 menit. Ternyata sesuai jadwal, kapal berangkat dari Pulau Tidung pada pukul 15.30 dan tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa pada pukul 16.40. Kabar baiknya kapal cepat ini ber-AC dan TEPAT WAKTU!! Ya…
Express Bahari Mobile
Kelas bisnis merupakan jenis kelas yang paling murah. Harga tiketnya hanya 75 ribu TDR. Kelas bisnis ada di lantai dua dan kursinya tidak banyak. Jadi jika ingin memilih kelas bisnis, tidak boleh terlalu cepat rugi. Ada 3 orang di deretan kursi.
Jadi saya memilih kelas ini karena saya tidak kehabisan tiket kelas. Harga tiketnya hanya 100,5 ribu RED. Tapi menurut saya, itu sangat sepadan dengan harga yang saya bayarkan. Jumlah kursinya paling maksimal di antara pilihan kelas lainnya. Lokasinya di lantai 1. Untuk rombongan besar bisa pesan satu per satu.
Jumlah kursi pada kategori VIP terbatas. Ya, maka itu disebut VIP. Harga tiketnya Rp 175 ribu, yang jelas fasilitas dan kenyamanannya pasti terbaik.
Tiket KM Express Bahari bisa Anda beli di Loket Pelni di Jalan Gajah Mada, Indomaret atau langsung di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sedangkan jika Anda berasal dari Pulau Tidung, Anda bisa membelinya langsung di dermaga yang ada di Pulau Tidung.
Open Trip Pulau Tidung Kepulauan Seribu
Menurut saya kalau ke Pulau Tidung naik KM Express Bahari jauh lebih enak dan nyaman. Harganya hanya berbeda 30.000 dirham dengan harga perahu kayu. Kenyamanannya JAUH lebih baik dari KM Express Bahari! Yang terpenting, waktu tempuhnya dua kali lebih singkat dibandingkan dengan perahu kayu. Bedanya, naik perahu kayu bisa memakan waktu 3 jam, sedangkan KM Express Bahari hanya membutuhkan waktu 70 menit. Apalagi jika Anda membawa keluarga, saya sarankan untuk naik KM Express Bahari.
Perjalanan menggunakan KM Express Bahari sungguh mudah. Deburan ombak hampir tidak terasa selama perjalanan, padahal Januari masih merupakan musim hujan dan berangin. Awak dan kapten kapal ramah dan sangat profesional. Sebelum kapal berangkat, akan diputar video yang memperlihatkan cara mengenakan jaket pelampung layaknya pramugari di pesawat.
Untuk menuju Pelabuhan Sunda Kelapa, Anda bisa naik angkutan umum nomor 15 dari Stasiun Kota. Oh iya, lebih nyaman juga kalau naik perahu dari pelabuhan Sunda Kelapa karena lebih bersih dan tidak harus melewati banjir air laut yang kotor seperti Muara Angke. Alternatifnya, jika punya waktu lebih, Anda bisa berfoto terlebih dahulu di kapal pinisi di pelabuhan Sunda Kelapa. Kamu bisa menyembunyikan 2-3 pulau dalam satu kesempatan, adikku…
Update (Juli 2018): Kapal pesiar Express Bahari kini berangkat dari Pelabuhan Kali Adem dan tidak lagi dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
Alief Tidung (@tidungalief) / X
Diposting oleh @miss_nidy Hai, saya Rizka Nidy. Selamat Datang di blog saya! Email: [email protected] ~~~ Jangan ragu untuk menghubungi saya atau meninggalkan komentar. Tolong jangan menjadi orang asing! 🙂